Friday, July 21, 2006

TANYA MENGAPA

Mengapa kita selalu lalai bertindak?
Mengapa kita selalu lamban melakukan sesuatu?
Mengapa kita selalu menunggu bencana terjadi,
baru tergopoh meraup aksi yang tak lagi bisa menyelamatkan?

Bangsa kita harus belajar banyak apa artinya bekerja keras
Bangsa kita harus belajar serius apa artinya merancang hidup
Bangsa kita harus mematri tekad apa artinya sedia payung sebelum hujan

Bencana terjadi lagi, dan kelak akan terjadi lagi
Namun kemana nurani, tekad dan semangat?
Kemana kita, sehingga alam begitu mudah mengguncang kita?
Kemana kita dengan segala keangkuhan, ketika alam murka?

Indonesia, sampai kapanpun akan selalu terlambat
Jika kita tak menjadikannya lebih cepat

1 comment:

Anonymous said...

Merefleksikan kata tanya MENGAPA, saya punya pertanyaan lain selain dari yang ditanyakan oleh Bang Fotarisman, yakni:
MENGAPA KITA HARUS KITA LAHIR?
MENGAPA KITA HIDUP?
MENGAPA KITA HARUS MATI?
Pertanyaan filosofis yang kelihatannya sederhana, namun akan kekurangan kertas untuk mencatat perdebatan akan semua pertanyaan tersebut; bahkan para filsuf masih memperdebatkannya.

APAKAH ADA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN?
ATAUKAH SEMUA AKAN KOSONG?
ATAUKAH KEMATIAN HANYALAH PERUBAHAN BENTUK?

Selamat mengembara di alam pertanyaan dan jawaban yang tak pasti.