Thursday, January 08, 2009

FOKUS Menyongsong Tahun Politik

Tahun 2009 segera dimulai. Tahun yang bagi banyak orang disebut sebagai tahun politik. Bahkan beberapa pengamat mengatakannya sebagai tahun yang panas. Mengapa? Karena memang tahun depan adalah tahun yang semarak pesta demokrasi akan menjalar kemana-mana.



Tahun 2009 adalah tahun dimana sepanjang 12 bulan yang dijalani lebih dari setengahnya adalah untuk menjalani kegiatan politik. Sampai dengan bulan Maret akan ada kampanye dalam bentuk massal, lalu disusul dengan pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota. Lalu kemudian disusul oleh pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kalau semuanya berjalan lancar maka barulah pada bulan Oktober 2009 akan berlangsung pergantian kepemimpinan nasional.

Itu berarti bahwa tahun depan adalah tahun dimana kita akan sangat sibuk. Sebagai masyarakat kita akan mendengarkan hampir setiap hari, setiap minggu dan sepanjang bulan baik perdebatan, isu, wacana bahkan berbagai promosi yang disampaikan oleh para elit politik.

Negara juga akan sibuk. Penyelenggara negara akan juga sibuk. Terutama KPU. Mereka akan berkonsentrasi dengan berbagai isu yang harus mereka kelola, utamanya menyelenggarakan pemilu yang berkualitas dan benar-benar bersih. Mereka harus bertanggung-jawab terhadap semua penyelenggaraan pemilu mulai dari proses tender sampai dengan nantinya pengumuman pemilu.

Yang paling sibuk nantinya barangkali adalah para peserta pemilu, yaitu para caleg dan parpol. Para caleg akan sangat sibuk berkunjung ke masyarakat, memberikan berbagai materi kampanye. Apalagi dengan adanya perubahan aturan dimana pemenang adalah mereka yang mengumpulkan suara terbanyak, maka bisa ditebak bahwa semuanya akan sangat sibuk bertarung dan bersaing diantara sesama mereka bahkan diantara sesama parpol. Para elit parpol juga akan sibuk melakukan berbagai lobi dan diskusi di antara mereka untuk melakukan bargaining dengan parpol lain.

Mereka harus bekerja keras untuk saling menyakinkan antar mereka supaya mereka bisa mendapatkan posisi yang terbaik. Kita tahu bahwa sekarang mereka sedang melakukan upaya mendapatkan posisi terbaik bagi mereka.

Kesibukan di atas masih harus dibarengi pula dengan kesibukan aparat kepolisian. Mereka harus bekerja keras untuk mengamankan jalannya pemilu yang melibatkan seluruh wilayah di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke mereka harus bekerja keras untuk mengawal supaya kondisi pemilu tidak mengganggu keamanan nasional dan kestabilan negara kita.

Inilah prediksi kita pada tahun depan. Jelas saja sebenarnya kita ingin kondisi yang kondusif dan aman bisa kita alami. Kita berharap supaya tidak ada apa-apa yang mengganggu kita, yang bisa menyebabkan kita bergejolak, sebagaimana hasil pemilu di berbagai negara yang selalu saja banyak yang bermasalah. Kita berdoa juga supaya bangsa ini diberikan kesabaran dalam menjalani seluruh persoalan dan kegiatan ini. Ini adalah ujian yang besar dan penting bagi bangsa ini.

Yang paling penting adalah bagaimana supaya mereka yang berpartisipasi dalam pemilu ini bisa belajar menahan diri dan memperlihatkan kualitas kenegarawanan mereka. Kita berharap bahwa mereka bisa mengendalikan keadaan yang kemungkinan tendensinya naik, dan bisa tetap memberikan semangat dan motivasi kalau keadaan sebaliknya terjadi. Itulah yang kita harapkan akan kita saksikan tahun depan. Sebagai masyarakat kita berharap semaunya akan berlangsung dengan baik. Selamat Tahun Baru 2009

No comments: